![]() |
sumber: internet |
Kadar vitamin D yang lebih tinggi dalam tubuh perempuan lanjut usia (lansia), ternyata menurunkan risiko penyakit alzheimer dan risiko penurunan kemampuan kognitif.
Demikian menurut penelitian gabungan antara Angers University Hospital di Prancis dan VA Medical Center di Minneapolis yang dimuat dalam Journals of Georontology Series A: Biological Science and Medical Science.
Riset dilakukan terhadap 6.257 perempuan lansia, dengan mengontrol level vitamin D, dalam darah mereka. Dari populasi tersebut, perempuan dengan kadar vitamin D sangat rendah, yaitu 50,3 mikrogram per minggu, diketahui tengah menunjukkan gejala alzheimer.
Lain halnya, perempuan dengan kadar vitamin D lebih tinggi, yang diketahui hanya menderita demensia atau tidak menderita gangguan sama sekali dan kemampuan kognitif mereka lebih tinggi.(MI,14 Mei 2013).
Demikian menurut penelitian gabungan antara Angers University Hospital di Prancis dan VA Medical Center di Minneapolis yang dimuat dalam Journals of Georontology Series A: Biological Science and Medical Science.
Riset dilakukan terhadap 6.257 perempuan lansia, dengan mengontrol level vitamin D, dalam darah mereka. Dari populasi tersebut, perempuan dengan kadar vitamin D sangat rendah, yaitu 50,3 mikrogram per minggu, diketahui tengah menunjukkan gejala alzheimer.
Lain halnya, perempuan dengan kadar vitamin D lebih tinggi, yang diketahui hanya menderita demensia atau tidak menderita gangguan sama sekali dan kemampuan kognitif mereka lebih tinggi.(MI,14 Mei 2013).
0 comments:
Post a Comment